Awal Tahun, Aplikasi Barang Pakai Habis

Menjelang akhir tahun adalah aktivitas yang cukup menyibukkan untuk pengurus barang instansi maupun SKPD. Banyak pekerjaan yang cukup menyita waktu dan harus selesai dalam jangka waktu yang pendek. Mulai dari mendata pengadaan barang inventaris maupun pakai habis dan persediaan yang jumlahnya lumayan banyak. 

Namun dengan adanya aplikasi, semua pekerjaan yang kaitannya dengan cetak mencetak laporan dapat dengan mudah dikerjakan. Pembuatan laporan yang tadinya harus dibuat dengan menggunakan excel dengan diketik secara manual sekarang dengan mudah cukup dengan klak klik sana sini, dan tentunya tidak menyita banyak waktu. 

Contoh aplikasi yang saya gunakan adalah aplikasi barang pakai habis ini. Pada akhir tahun nanti tinggal cetak mulai dari kartu barang, kartu persediaan barang, laporan pengadaan barang, buku penerimaan, dll yang jika dicetak akan menghabiskan kertas hingga lebih dari 1 rim banyaknya (jumlah barang 300 an). Akan sangat repot jika harus dibuat secara manual dengan bantuan excel.

Pada awal tahun ada beberapa teknis yang perlu dilaksanakan pada aplikasi barang pakai habis ini yaitu melakukan update stok agar stok akhir tahun yang lalu menjadi stok awal tahun berikutnya. Ada dua cara yang dapat dilakukan agar sisa stok pada aplikasi dapat muncul pada awal tahun yaitu :

1. Update secara otomatis pada menu "Utility>STOK" kemudian pilih tombol pada kanan bawah yaitu tombol "Awal Tahun"

Cara ini dapat dilakukan mulai awal tahun atau tanggal 1 Januari. Selanjutnya stok tahun lalu akan menjadi stok tahun selanjutnya secara otomatis. Dengan cara ini pula kita bisa melihat laporan-laporan tahun lalu, sehingga dapat ditampilkan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Kelemahan dari cara ini adalah nama barang yang lama dengan harga lama masih muncul pada menu "Barang". Sehingga mungkin akan muncul banyak nama barang yang sama, meskipun hal ini tidak menjadi masalah.

click untuk memperbesar gambar
2. Import Data Awal dengan menggunakan excel.

Cara yang kedua ini mungkin agak sedikit merepotkan, meskipun mudah dilaksanakan. Namun data yang nanti ditampilkan adalah data aktual nama barang yang ada saja, karena nama barang yang lama atau stoknya sudah kosong sudah tidak muncul lagi. Kelemahan dari cara ini adalah data tahun lalu menjadi hilang atau tidak ada, sehingga kita tidak bisa melihat data barang dan trransaksi serta laporan tahun lalu. 

Jika hendak menggunakan cara ini yang perlu dilakukan adalah :
a. Backup semua data pada menu "Utility >Operasi Data" kemudian backup data dengan memilih tombol "Backup". Cara lebih lengkapnya dapat dilihat pada petunjuk ini.
Backup data dilakukan manakala hendak Restore data aplikasi sewaktu-waktu sehingga dapat melihat transaksi dan data barang yang lalu.
b. Buat laporan untuk sisa barang terakhir kemudian export dengan menggunakan excel, kemudian sesuaikan dengan format untuk import data menggunakan excel sebagaimana cara ini Karena belum ada laporan yang menampilkan sisa barang beserta tanggal ED nya mungkin agak repot jika nanti akan menampilkan data barang yang ber-ED, karena harus input sau-persatu.
c. Hapus Tabel Transaksi masih pada menu "Utility >Operasi Data". Pilih "Transaksi Barang Keluar" kemudian pilih "Hapus". Lakukan hal yang sama pada "Transaksi Barang Masuk" dan "Data Barang". Langkah ini akan mengosongkan semua data barang dan transaksinya pada aplikasi.
d. Selanjutnya adalah lakukan import data dengan menggunakan excel masih dengan cara ini.
Perlu diingat bahwa jika hendak melakukan import data pastikan tanggal pada sistem adalah awal tahun, bukan pada akhir tahun. 

Cara Mengatasi Selisih Data pada Jumlah Stok

Jika diperhatikan pada Menu "Barang" pada Submenu "Barang", "Masuk", maupun Submenu "Keluar" akan terlihat kolom "Stok", "Kuota", "Sisa".


Stok : adalah jumlah sisa barang yang ada di gudang atau tempat penyimpanan.
Kuota : adalah jumlah barang yang dianggarkan untuk diadakan atau dibeli, biasanya mengacu pada DPA SKPD
Sisa : adalah sisa Kuota setelah dikurangi jumlah belanja atau pengadaan.

Terkadang jumlah stok barang tidak sesuai dengan jumlah pada kartu barang. Kemungkinan memang ada keasalahn pada aplikasi karena tidak menghitung ulang saat terjadi edit atau hapus transaksi barang masuk maupun barang keluar.


Akan tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan cara melakuka UPDATE STOK, dengan cara membuka menu "UTILITY>STOK" kemudian pada menu tersebut klik "UPDAT STOK" pada kanan bawah.

Setelah tombol tersebut diklik maka sistem akan menghitung ulang banyaknya stok yang sesuai dengan transaksi.


Membuat Kelengkapan SPJ Untuk Belanja Barang Pakai Habis




Secara sederhana aplikasi ini bisa juga digunakan untuk mencetak kelengkapan SPJ untuk belanja barang pakai habis. Tapi format ini hanya berlaku di instansi saya saja. Jika ada perbedaan ya maklum saja karena kadang tiap pemerintah daerah berbeda format SPJ nya.
Fitur ini digunakan untuk membantu staf administrasi yang mengurus masalah SPJ, sehingga meringankan pekerjaan staf tersebut. 
Untuk menggunakan menu ini diasumsikan bahwa harga barang yang ada di aplikasi adalah sama dengan harga toko/ rekanan. 
Saat kita menginputkan data barang masuk pada menu BARANG > MASUK  pilih nama rekanan/ toko, kemudian pilih tanggal masuk dan tanggal surat pesanan, dan inputkan semua nama dan jumlah barangnya. Setelah semua sudah masuk kemudian pilih PROSES.
Langkah selanjutnya adalah pilih pada menu UTILITY > EDIT BARANG MASUK, kemudian pilih/ klik pada data transaksi yang sudah diproses tadi, pilih EDIT kemudian isikan nama kegiatan dan pekerjaannya. Setelah itu SIMPAN.
Kelengkapan SPJ yang bisa dicetak pada aplikasi ini hanya :
1. Surat Pesanan
2. Berita Acara Penyerahan dari Toko ke Panitia / Staf Penerima Hasil Pekerjaan
3. Berita Acara Penyerahan dari Panitia / Staf  Penerima Hasil Pekerjaan kepada Penyimpan Barang

Fitur di atas mungkin tidak berguna jika kantor anda menggunakan format yang berbeda dari output aplikasi ini. Tapi seperti penjelasan di atas, jika fitur ini hanya untuk membantu meringankan pekerjaan staf administrasi yang mengelola SPJ. Karena tupoksi penyimpan barang hanya menerima dan mengelola barang yang menjadi tanggungjawabnya, tidak untuk membuat SPJ atau belanja barang.

Tampilan Laporan

a. Daftar pengadaan Barang (Lampiran 4)
b. Buku Penerimaan Barang (Lampiran 8)
c. Buku Pengeluaran Barang (Lampiran 9)
d. Buku Barang Pakai Habis (Lampiran 11)
e. Kartu Barang (Lampiran 12)
f. Kartu Persediaan Barang (Lampiran 13)
g. Laporan Semesteran (Lampiran 15)
Berikut contoh tampilan yang dihasilkan dari aplikasi ini :

Cara Install Aplikasi Persediaan

 


Berikut merupakan cara install aplikasi pada komputer/ laptop untuk aplikasi persediaan.




Trouble shooting eror MSCOMCT2.OCX atau eror OLE ....

Jika pada waktu anda selesai melakukan install aplikasi dan mencoba menjalankan aplikasi kemudian keluar pesan error seperti pada gambar di bawah ini :


Cara mengganti logo Pemerintah Daerah dan KOP Dinas

Sebelum mengganti logo, pastikan anda tidak sedang membuka aplikasi persediaan.

Untuk mengganti logo Pemerintah Daerah cukup siapkan file logo pemerintah daerah anda dalam format PNG. Ukuran optimal adalah 512x512 pixel. Ukuran lebih besar atau lebih kecil sebenarnya tidak masalah. Pastikan nama filenya adalah logo.png.

Kemudian copykan file logo tersebut ke C:/APPBRGF/Img/. Tekan Yes jika anda diminta untuk melakukan replace. Pastikan anda mempunyai hak akses jika anda diminta sebagai administrator.

Untuk mengganti kop surat dinas, siapkan file kop dalam bentuk JPG. Ukuran optimal adalah 3.3 x 18.5 cm. Ukuran lain sebenarnya diizinkan, hanya saja gambar akan stretched atau menyesuaikan ukuran tersebut. File tersebut harus bernama kop.jpg. Kemudian copykan file kop tersebut ke C:/APPBRGF/Img/. Tekan Yes jika anda diminta untuk melakukan replace. Pastikan anda mempunyai hak akses jika anda diminta sebagai administrator.

 

Video tutorial bisa dilihat berikut :


 

Dokumen Dasar Yang Dibutuhkan

Aplikasi persediaan ini dibuat agar penyimpan barang baik itu di SKPD maupun UPTD dapat mudah membuat dokumen-dokumen administrasi yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007. Kemudahan yang ditawarkan dalam aplikasi ini adalah penyimpan barang hanya dengan melakukan input barang masuk dan keluar maka semua laporan dapat tersedia.
Kartu barang maupun kartu persediaan barang dapat dibuat secara mudah dan tersimpan dalam aplikasi, Laporan penerimaan, penyaluran dan stok persediaan dapat dicetak sewaktu-waktu, pencarian data barang mudah dilakukan, dan laporan lain dapat dibuat dengan mudah.
Penyimpan barang juga dapat melakukan input pada aplikasi sewaktu-waktu atau non real time asalkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam input ke aplikasi ada dam valid. Dokumen-dokumen manual yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah :

Pengetahuan Dasar Penggunaan Button/ Tombol pada Aplikasi


Sebelum mengeksplor aplikasi ini, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu berbagai macam button tombol pada aplikasi ini beserta fungsinya.


  • Tombol ”Edit” berfungsi untuk mengubah data yang sudah ada dengan cara mengklik/ memilih terlebih dahulu data yang akan diedit pada tabel.
  • Tombol ”Tambah” berfungsi untuk menambah data baru yang belum ada pada tabel. Kemudian mengisi semua kolom yang kosong, menambahkan tanda – (strip) jika isian kolom kosong.
  • Tombol ”Simpan” berfungsi untuk menyimpan data yang telah diedit atau ditambahkan.
  • Tombol ”Cetak” berfungsi untuk mencetak laporan.
  • Tombol ”Batal” berfungsi untuk membatalkan penambahan atau pengeditan data sebelum disimpan.
  • Tombol ”Hapus” berfungsi untuk menghapus data. Hapus data bisa dilaksanakan jika data tersebut tidak terkait dengan data lainnya.
  • Tombol ”Proses” berfungsi untuk melakukan input data yang sudah ditransaksikan. Tombol ini hanya ada di menu ”BARANG>MASUK” dan menu ”BARANG>KELUAR”.
  • Tombol ”Trans” hanya ada di menu Staf dan menu Rekanan. Pada menu Staf fungsinya adalah jika staf yang telah dipilih (dengan cara mengklik pada tabel nama staf) akan mengambil barang. Jika diklik akan langsung mengarah ke menu Barang Keluar. Pada menu rekanan hampir sama dengan menu staf tapi untuk barang masuk.
  • Kolom ”CARI” hampir ada di setiap menu, berfungsi untuk mempermudah pencarian data pada setiap tabel.
  • Tombol 'Set Printer' untuk mengubah default printer (hanya ada di menu 'UTILITY>ID').
  • Tombol 'Set Kertas' untuk mengubah ukuran cetakan Landscape ke dalam kertas Folio (hanya ada di menu 'UTILITY>ID')
  • Tombol 'Awal Tahun' untuk menambahkan stok akhir tahun menjadi awal tahun selanjutnya. Dilakukan saat awal tahun aplikasi ini dibukan (hanya di menu 'UTILITY>STOK')
  • Tombol 'Updat Stok' untuk update sisa stok jika terjadi kesalahan jumlah stok yang seharusnya. (hanya di menu 'UTILITY>STOK').
  • Tombol 'Keluarkan' untuk mengeluarkan semua barang yang masuk pada daftar dalam satu kali transaksi (hanya di menu 'UTILITY>Edit Barang Masuk') 
  • Tombol 'Backup' untuk membackup semua database.
  • Tombol 'Restore; untuk mengembalikan data hasil backup.
  • Tombol 'Registrasi' untuk registrasi kode aplikasi.
  • Grid atau tabel berfungsi untuk menampilkan data. Pemilihan atau klik data pada tabel harus dilakukan untuk pemilihan data baik itu untuk penghapusan atau edit data.

Petunjuk Penggunaan : Login

Setelah menginstal aplikasi ini dan untuk menggunakan, selanjutnya pengguna harus terlebih dahulu 'Masuk/Login' pada shortcut aplikasi seperti tampil pada contoh di bawah ini.


Jika Shortcut tidak ada maka ada beberapa kemungkinan :
1. Aplikasi belum diinstall, untuk itu ikuti petunjuk ini
2. Shortcut terhapus, jika demikian temukan dan buat shortcut baru dengan mencari file 'appbrg.exe' pada 'C:/APPBRGF/appbrg.exe' dan buatlah shortcut baru di Desktop.

Jika shortcut sudah tersedia maka pengguna tinggal melakukan eksekusi (dobel click) kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut :





Jika tampilan seperti di atas maka aplikasi sudah siap untuk dijalankan, username awal adalah 1 password 1.

Jika Indikator Database ”Koneksi ke Server Database MySQL gagal” maka menandakan terjadi kesalahan/ database tidak running. Solusi : buka D:\MYSQLKU\ kemudian klik kanan ”Run as Administrator” untuk file mysql-install.bat . Jika masih belum bisa, kemungkinan lain IP Database tidak sama dengan database berasal atau file 'param.ini' yang ada di folder 'C:/APPBRGF/' tidak ada. Untuk mengembalikan file ini buat saja file baru dengan format notepad kemudian isi dengan 127.0.0.1 simpan dengan nama param.ini pada folder 'C:/APPBRGF/'.
Aplikasi ini bisa dijalankan pada komputer lain pada jaringan LAN yang sama jika sudah diinstal dan isi dari file param.ini berupa IP dari database aplikasi. Tetapi penggunaan pada komputer yang berbeda akan mengharuskan anda untuk mengubah kode registrasi yang berbeda.  

Jika login berhasil dan suskes maka akan keluar tampilan awal seperti pada gambar berikut :


Petunjuk Penggunaan : Menu UTILITY

1. ID (IDENTITAS KANTOR)


Pada submenu ini pengguna dapat mengatur isian identitas kantor dan penambahan user. Penambahan user tidaklah penting meskipun bisa diakses dari beberapa PC melalui jaringan, aplikasi bisa dibuka bersama-sama dengan menggunakan satu user yang sama. Sedangkan pada identitas kantor, pengguna dapat merubah sesuai dengan kondisi SKPD/UPTD. Data inilah yang nantinya menjadi heder dari setiap laporan yang ditampilkan dari aplikasi ini.
Dalam isian identitas kantor terdapat nama PPKom, P2HP dan singkatan kantor. Nama PPKom dan P2HP digunakan untuk melengkapi pembuatan SPJ pada menu UTILITY>Edit Barang Masuk, sedangkan singkatan kantor untuk memberikan nama depan file backup aplikasi pada menu UTILITY>Operasi Data.
Pada menu ini terdapat pengaturan kertas agar sesuai dengan ukuran kertas Folio / German Legal Fanfold (8,5 X 13 Inch) yaitu pada tombol 'Set Kertas'. Pengaturan lebih lanjut dapat mengikuti petunjuk ini.

2. STOK 
Administrasi Stok Barang APBD


Menu ini berfungsi untuk mengetahui berapa kuota yang ada, barang yang sudah dibeli/ diinput tiap bulan dalam setahun, dan sisa yang belum dibeli.Informasi ini juga bisa dicetak berdasarkan kategori barang pada tombol cetak.
Selain itu terdapat 2 tombol yang berbeda dari menu lainnya :
  • Awal Tahun : hanya diklik setiap awal tahun anggaran. Fungsinya untuk mengubah stok akhir tahun menjadi stok awal tahun amggaran selanjutnya.
  • Updat Stok : dilakukan jika terjadi selisih kuota dan sisa stok. Selisih dapat dilihat pada sisa stok dan laporan kartu barang jika memang terdapat perbedaan karena seringnya melakukan edit barang masuk/ keluar.


3. Edit Brg Keluar 
Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan / edit terhadap transaksi barang keluar, karena suatu hal baik itu kesalahan jumlah input maupun jenis barang.


Penggunaan :
  1. Pencarian berdasarkan nama staf atau bulan transaksi tersebut terjadi. 
  2. Jika sudah menemukan data yang dimaksud, pilih dengan klik nama staf , kemudian akan keluar nama barang di sisi sebelah kanan.
  3. Pilih / klik nama barang yang akan diedit atau dihapus. 
  4. Tombol Edit, Hapus, atau Batal untuk tiap item barang. 
  5. Tombol Hapus untuk menghapus satu transaksi secara keseluruhan, tombol edit untuk mengubah tanggal transaksi atau nama staf. Tombol Cetak untuk mencetak berita acara serah terima barang dari pengurus barang kepada staf.

4. Edit Brg Masuk


Submenu ini berisi rekap barang masuk, dan berfungsi untuk membantu petugas administrasi SPJ dalam membuat kelengkapan SPJ untuk pembelian barang pakai habis (Format SPJ bisa berbeda tiap Pemerintah Daerah). Terdiri atas cetak Surat Pesanan, BA Pemeriksaan (oleh P2HP), dan BA Serah Terima (dari P2HP kepada penyimpan barang).
Penghapusan transaksi barang masuk juga diizinkan sepanjang barang tersebut belum ditransaksikan / dikeluarkan atau digunakan.



Ada tombol khusus yang berbeda dari menu lainnya yaitu adanya tombol 'Keluarkan'. Tombol ini berfungsi untuk mengeluarkan semua barang masuk dalam satu transaksi. Fungsi ini dilakukan manakala penyimpan barang memiliki sub atau bagian yang mengharuskan adanya laporan rutin setiap bulan. Sehingga setiap akhir bulan sub atau bagian tersebut melaporakn sisa persediaan kemudian diinput sebagai barang masuk pada aplikasi. Pada awal bulan selanjutnya, data input tadi dipilih dan 'Keluarkan' sehingga akan menjadi transaksi barang keluar. Tujuan dilakukannya aktifitas ini adalah untuk menghitung secara keseluruhan sisa persediaan di semua bagian pada setiap akhir bulan.

5. Operasi Data

Operasi data terdiri atas dua bagian yaitu Backup dan Restore Data serta Hapus Tabel Transaksi.
  • Backup berfungsi untuk membuat file data secara keseluruhan dan dapat disimpan untuk sewaktu-waktu dapat dikembalikan (restore) ke dalam aplikasi. Tujuannya untuk menjaga jika terjadi kerusakan PC/Laptop sehingga data dapat diselamatkan tanpa harus mengetik ualng semua data yang sudah ada.
  • Restore berfungsi untuk mengembalikan data dari hasil Backup. Jika data sudah di-Restore maka data yang lama akan tertimpa.
Hapus Tabel Transaksi berisi fungsi untuk menghapus tabel transaksi barang masuk dan barang keluar serta data barang secara keseluruhan. Data lain seperi Staf, ID, User, Rekanan, dan Registrasi tidak terhapus.
Hapus Tabel Transaksi dilakukan jika pengguna hendak membersihkan data atau jika terjadi kesalahan impor data awal dari Excel.

6. Stok Awal

Penggunaan Submeni ini bisa dilihat pada petunjuk ini. 

Petunjuk Penggunaan : MENU LAPORAN

Inilah kemudahan yang ditawarkan aplikasi ini. Cukup dengan menginputkan barang masuk dan barang keluar secara teratur dan rutin, semua laporan yang dibutuhkan sebagaimana Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 sudah dibuat dan siap cetak.
Menu laporan terdiri atas laporan yang dicetak bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan. Laporan tersebut dapat dicetak sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.


Laporan Bulanan 
Laporan Penerimaan, Penyaluran dan Stok : Berisi laporan penerimaan, pemakaian dan sisa stok barang pakai habis dan persediaan.

Laporan TriwulananBerita Acara Stok Opname : laporan yang berisi berita acara pemeriksaan antara kuasa pengguna barang dengan penyimpan barang beserta lampirannya.

Laporan Semesteran Laporan Semesteran (Lamapiran 15) : dicetak setiap akhir semester

Laporan Tahunan

  1. Kartu Barang (Lampiran 12) dan Kartu Persediaan Barang (Lampiran 13) memiliki format yang hampir sama, laporan dapat dicetak per satuan barang dengan cara memilih barang pada tabel kemudian klik tombol cetak.Selain di menu laporan, kartu barang dapat dicetak di menu BARANG > BARANG dan menu BARANG > KELUAR. 
  2. Daftar Pengadaan Barang (Lampiran 4)
  3. Buku Penerimaan Barang (Lampiran 8)
  4. Buku Pengeluaran Barang (Lampiran 9)
  5. Buku Barang Pakai Habis (Lampiran 11)
Laporan Tahunan dicetak setiap akhir tahun, kemudian dijadikan buku sebagai bahan pemeriksaan oleh tim pemeriksa jika ada permintaan. Format laporan tersebut dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Laporan / Cetakan Pendukung Lainnya
  •  Permintaan Per Bidang : untuk mengetahui banyaknya barang yang diminta per bidang per bulan.
  • Rincian Barang Masuk : Rincian barang masuk per bulan
  • Rincian Barang Keluar  : Rincian barang keluar per bulan
  • Rekap Setahun : laporan sebagaimana laporan bulanan, namun berisi semua transaksi rekap selama satu tahun.
  • Laporan Barang Kadaluarsa : laporan untuk mengetahui barang yang akan kadaluarsa dalam bulan itu atau setahun (centang ‘Setahun’).
  • Data Barang Per Lokasi : laporan untuk mengetahui nama dan jenis barang yang ada pada lokasi penyimpanan barang. 
Laporan lainnya dapat ditemukan di menu UTILITY :
  • Cetak Stok : ada di menu UTILITY > STOK 
  • Cetak SPJ (Surat Pesanan, BA Pemeriksaan, BA Serah Terima ) : ada di menu UTILITY > Edit Barang Masuk. Cetakan ini berfungsi untuk membuat SPJ sederhana sehingga mempermudah pembuat SPJ dalam membuat laporannya.
  • Cetak BA Serah Terima Barang dari Pengurus Barang kepada Staf : ada di menu UTILITY > Edit Barang Keluar
Laporan cetak stok barang per lokasi dapat ditemukan di menu BARANG>LOKASI.

Petunjuk Penggunaan : Menu Barang

Pada menu ini, pengguna akan dimudahkan dalam pengoperasionalan aplikasi, disamping itu semua laporan yang dibutuhkan akan dapat dibuat dengan mudah, atau lebih gampangnya semua laporan tidak usah anda buat karena aplikasi ini sudah membuatkan laporan untuk anda. Betul sekali, hanya dengan melakukan transaksi masuk dan transaksi keluar barang semua laporan sudah dapat dibuat saat itu juga. Sehingga menghemat waktu anda dan input ke dalam aplikasi juga dapat dilakukan sewaktu-waktu atau tidak harus saat transaksi terjadi.

Pada menu BARANG, pengguna akan melihat 4 submenu beserta fungsi-fungsinya antara lain :

1. Kategori 

Menu Kategori digunakan untuk menginput/edit nama kategori barang. Kategori ini dimaksudkan untuk memisahkan jenis barang yang ada seperti ATK sendiri, Alat Kebersihan sendiri, dan seterusnya. Untuk penggunaan menu ini, pahami lebih dulu petunjuk ini.


2. Barang

Menu ini berfungsi untuk melakukan penambahan atau pengeditan barang. Penambahan barang mutlak dilakukan jika :
        1)    Nama Barang berbeda
        2)    Harga Barang berbeda meskipun nama barang sama
        3)    Tanggal kadaluarsa berbeda meskipun nama maupun harga barang sama
Ada beberapa pengguna yang kadang kesulitan dalam mengisi isian yang berupa Harga Barang dan Kuota APBD, karena kadang nol nya kurang atau lebih satu digit. Untuk mengatasi ini anda cukup blok dengan mouse pada isian tersebut, mengisi nominal angkanya kemudian enter. 
Kuota APBD adalah banyaknya jumlah barang yang akan dibeli berdasarkan data dari DPA SKPD. Data ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengetahui berapa banyak jumlah barang yang sudah dibeli dan sisa yang harus dibeli sehingga mempermudah kontrol dalam belanja barang.
Lokasi Barang akan mempermudah anda dalam melakukan pelacakan terhadap lokasi dan jumlah barang sehingga mempercepat pencarian barang.
Untuk penggunaan menu ini, pahami lebih dulu petunjuk ini. 
 

3. Masuk


Yang perlu menjadi pemahaman pada menu di atas adalah sebagai berikut :
  1. Data rekanan : adalah nama rekanan yang menyediakan barang untuk dimasukan ke dalam data barang. Diperoleh dengan cara mengklik tombol ”Trans” pada menu Rekanan.Untuk mempermudah bisa dilakukan dengan mengetikkan nama rekanan pada kolom nomor 1 kemudian akan muncul pilihan yang sesuai dan pilih salah satu dengan klik pada id rekanan. 
  2. Cari : digunakan untuk mempermudah pencarian nama barang yang akan diinput ke dalam data barang masuk. Hasilnya akan ditampilkan pada tabel di bawahnya (Nomor 3). Tabel tersebut hanya akan menampilkan data barang yang isian kuota nya lebih dari nol.
  3. Klik pada nama barang yang dipilih kemudian akan muncul pada kolom di bawahnya (Nomor 4).
  4. QTY : jumlah barang yang akan diinput ke dalam data. Jumlah ini tidak boleh melebihi sisa kuota barang. Blok dengan mouse kemudian isikan jumlah barang dan enter dua kali untuk mempercepat pengisian.
  5. Tambah : Klik untuk menambahkan ke dalam data barang yang akan ditambahkan kemudian akan masuk ke dalam tabel (Nomor 6).
  6. Tabel ini jika diklik, datanya akan muncul pada kolom di bawahnya.
  7. Berfungsi untuk menghapus item barang yang akan dimasukkan jika prosedur nomor 6 dilakukan.
  8. Jumlah nilai barang yang akan dimasukan ke dalam data barang.
  9. Nomor dan tanggal penyerahan/ barang masuk.
  10. Nomor dan tanggal surat pesanan, jika tidak ada bisa disamakan dengan nomor 9.
  11. Proses : untuk langsung menginput / menyimpan ke dalam tabel barang jika inputan sudah benar (lihat jumlah nilai barang / nomor 8). Batal : membatalkan dan mengosongkan data yang akan diinput ke dalam transaksi barang masuk. Jika barang sudah diinput ke dalam menu BARANG>BARANG tetapi tidak ada di menu BARANG>MASUK, kemungkinan kuota APBD pada menu BARANG>BARANG masih nol, maka perlu dilakukan pengeditan kemudian diisi dengan jumlah kuota sebagaimana tercantum dalam DPA. Jika barang tidak ada pada kuota DPA tetapi barang tersebut ada dan masuk, maka kuota APBD dapat diisikan bebas, contoh 1000000. 
4. Keluar

 
Proses barang keluar hampir sama dengan barang masuk. Perbedaannya hanya pada nama staf yang diperoleh dengan cara membuka dahulu menu staf kemudian memilihnya dan menekan tombol ”Trans”. Selain itu dapat dilakukan dengan mengetikkan nama staf pada kolom nama staf, kemudian pilih salah satu dengan klik pada id staf. Yang perlu diperhatikan adalah tanggal keluar barang tersebut.
 
Fitur lain yang dimiliki pada menu ini adalah adanya warna yang berbeda pada daftar barang. Warna ini berfungsi untuk mengetahui batas kadaluarsa suatu barang.
  • Warna coklat menandakan barang tersebut sudah kadaluarsa.
  • Warna merah menandakan barang tersebut akan kadaluarsa dalam jangka waktu 3 bulan.
  • Warna kuning menandakan barang akan kadaluarsa dalam tahun sekarang.
5. Lokasi

Menu ini berfungsi untuk menambah dan mengedit nama lokasi barang untuk menyimpan barang. Dengan adanya lokasi dapat diketahui nama dan jenis barang yang ada pada lokasi barang tersebut beserta sisa stoknya. Untuk mengetahui jumlah stok pada suatu lokasi. tinggal pilih nama lokasi dan pilih 'CETAK' untuk mengetahui hasilnya.


Petunjuk Penggunaan : Menu REKANAN

Menu ini berfungsi menginput data rekanan dari mana barang pakai habis berasal. Rekanan dapat berupa nama toko atau kantor yang mengirim barang atau menyediakan barang atau dari instansi lain yang mengirimkan barang ke dalam sistem. Dengan adanya nama rekanan, dapat diketahui histori barang masuk pada laporan Kartu Barang.
Menu ini memiliki fungsi hampir sama dengan menu  Staf / Seksi / Bidang. Kecuali untuk tombol Trans yang berfungsi untuk melakukan transaksi penambahan barang. Jika diklik akan langsung mengarah ke menu Barang Masuk.


Fungsi yang ada di menu ini adalah :
  • Edit : Mengedit nama dan identitas
  • Tambah : Menambah nama / identitas baru yang belum ada
  • Simpan : Menyimpan hasil perubahan(edit) / penambahan. Muncul setelah tombol tambah maupun edit diklik.
  • Trans : Fungsinya adalah jika rekanan yang telah dipilih (dengan cara mengklik pada tabel nama rekanan) akan menambahkan barang. Jika diklik akan langsung mengarah ke menu Barang Masuk.
  • Hapus : untuk menghapus data yang telah dipilih. Tombol hapus dapat digunakan manakala data yang akan dihapus tidak terkait dengan transaksi di tabel lain.

Petunjuk Penggunaan : Menu STAF / SEKSI / BIDANG

Menu ini berfungsi untuk menginput data staf yang melakukan transaksi atau meminta barang pakai habis. Nantinya nama staf tersebut digunakan pada laporan yang di dalamnya terdapat nama staf yang menggunakan barang pakai habis tersebut yaitu pada laporan Kartu Barang. Sehingga dapat diketahui histori keluarnya barang tersebut ke staf siapa saja.
Fungsi input bidang maupun seksi digunakan pada menu laporan untuk mengecek permintaan barang per bidang. Dengan data tersebut, dapat diketahui bidang mana saja yang permintaan barangnya banyak atau sedikit.


Ketiga menu tersebut (Staf/Seksi/Bidang) terdiri atas fungsi /Tombol :

  • Edit : Mengedit nama dan identitas
  • Tambah : Menambah nama / identitas baru yang belum ada
  • Simpan : Menyimpan hasil perubahan(edit) / penambahan. Muncul setelah tombol tambah maupun edit diklik.
  • Trans : Tombol ini hanya ada di menu Staf. Fungsinya adalah jika staf yang telah dipilih (dengan cara mengklik pada tabel nama staf) akan mengambil barang. Jika diklik akan langsung mengarah ke menu Barang Keluar.
  • Hapus : untuk menghapus data yang telah dipilih. Tombol hapus dapat digunakan manakala data yang akan dihapus tidak terkait dengan transaksi di tabel lain.

Cara Install Database Aplikasi Persediaan

1. Pastikan anda mempunyai hak akses sebagai administrator.
2. Terdapat drive D pada komputer / laptop anda (drive ini untuk menyimpan data agar aman)
3. Tinggal klik run as administrator pada file "Setup-Database-Persediaan.exe" atau doble klik kemudian tekan next dan seterusnya.
Instruksi lebih lengkap silakan simak video berikut ini :

 

Cara menginput data barang masuk dan data barang keluar

Kemudahan dari aplikasi ini adalah semua laporan yang dibutuhkan diperoleh dari sebagian besar dua aktifitas rutin berupa melakukan transaksi data barang masuk dan melakukan transaksi data barang keluar.

A. Data Barang Masuk
Pilih Menu Barang>Masuk
Sumber data : Berita acara barang masuk/ bukti penerimaan barang dan lampiran data barangnya. Dalam dokumen tersebut paling tidak memuat asal barang (supplier), tanggal penerimaan, nama dan jenis barang beserta harga, jumlah barang, nomor bukti penerimaan dan nomor pesanan beserta tanggal pemesanan/ permintaan. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada penjelasan sebelumnya disini. Data tersebut akan dijadikan data input pada data barang masuk.

Cara mencetak laporan

Laporan yang ditampilkan dalam aplikasi sudah bisa memenuhi standar kebutuhan Penyimpan Barang SKPD.
Laporan yang dapat ditampilkan dari aplikasi ini adalah :
a. Laporan penerimaan, penyaluran dan stok persediaan
b. Berita acara stok sisa barang pakai habis
c. Daftar pengadaan Barang (Lampiran 4)
d. Buku Penerimaan Barang (Lampiran 8)
e. Buku Pengeluaran Barang (Lampiran 9)
f. Buku Barang Pakai Habis (Lampiran 11)
g. Kartu Barang (Lampiran 12)
h. Kartu Persediaan Barang (Lampiran 13)
i. Laporan Semesteran (Lampiran 15)
j.  Data Barang per Lokasi
k. Berita Acar Stok Opname
l. Rincian barang keluar dan masuk
m. Laporan barang yang akan ED / kadaluarsa.


Cara Setting Kertas Folio Agar Laporan Tidak Terpotong

Berhubung semua report yang ada di aplikasi ini disetting menggunakan kertas folio/F4 (ukuran 8,5 x 13 Inch atau 21,5 x 33 cm) dan untuk printer tertentu tidak ada setting kertas tersebut, maka perlu dilakukan setting sebagai berikut :
1. Setting pada Printer Default.
Pastikan printer default dapat disetting menggunakan kertas Custom. Untuk melakukannya dapat dikerjakan dengan langka sebegai berikut :
a. Buka setting properties Printer dengan cara membuka pada komputer/ laptop : Start>Printers and Faxes. Klik kanan pada printer default kemudian pilih Printer Properties.
Pastikan pada Tab General kemudian Paper available terdapat ukuran Folio atau 8x13 Inch, untuk printer dotmatrix biasanya bisa memilih ukuran German Legal Fanfold seperti pada gambar berikut :

Cara Install Aplikasi v.2020_0817


OS yang didukung oleh aplikasi ini adalah Windows dengan kompatibilitas 32 bit maupun 64 bit. Jika terjadi permasalahan register ocx dapat diselesaikan pada link berikut.
Syarat lain yang harus dipenuhi antara lain :
1. Pastikan mempunyai hak akses sebagai administrator pada komputer / laptop yang akan diinstall.
2. Harus tersedia drive/ partisi C dan D pada komputer / laptop yang akan diinstall.
3. Drive C adalah partisi OS untuk install aplikasi, sedangkan drive D digunakan nantinya untuk install database aplikasi.

Fitur aplikasi

Aplikasi Persediaan dimaksudkan untuk mempermudah penyimpan barang SKPD dalam melakukan pengadministrasian barang persediaan dan pakai habis ,melalui cara sederhana yaitu cukup melakukan aktifitas input barang dan keluar barang, maka laporan yang dibutuhkan dapat dibuat dari 2 aktifitas ini.
Laporan yang dapat ditampilkan dari aplikasi ini adalah :

Impor Data Awal dari Excel

Impor data dimaksudkan untuk mempermudah user dalam menginput data awal yang akan digunakan sebagai stok awal aplikasi. User tidak perlu menginput satu per satu data awal pada aplikasi, tetapi cukup dengan melakukan impor data pada aplikasi dari format excel yang sudah disediakan oleh aplikasi.
Langkah- langkah dalam melakukan impor data awal dari excel sebagai berikut :
1. Pilih Menu Utility , kemudian pilih Submenu Stok Awal

Cara Install ODBC

Apa itu ODBC ?
Adalah sebuah standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data. Standar ini menyediakan API yang dapat digunakan untuk menjalankan dan mengoneksikan sebuah aplikasi dengan sebuah sistem manajemen basis data (SMBD). Para desainer ODBC membuatnya dengan tujuan agar ODBC terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu, sistem manajemen basis data tertentu, dan sistem operasi tertentu. (Wikipedia).
Intinya ODBC wajib diinstall dalam penggunaan aplikasi ini untuk menghubungkan aplikasi dengan database (MySQL).
Penginstalannya cukup mudah, syaratnya yaitu file ODBC nya sudah didownload dan pastikan anda mempunyai hak akses sebagai administrator.
Berikut jika hendak menyimak video instalasi ODBC.